Jumat, 02 November 2012

Silaturahmi Membawa Berkah (TPQ Istiqomah)

Para Santri Dengan Semangat Belajar Al Qur'an
Sore itu lantunan ayat ayat Al qur’an terdengar bersahutan di masjid yang terletak di desa Sanggrahan kelurahan makamhaji kartasura,Anak anak dengan penuh semangat belajar dan membaca satu demi satu huruf huruf Al Qur’an.Di masjid Istiqomah inilah 25 santri TPQ Istiqomah mengisi waktu sore hari mereka dengan belajar Al Qur’an, dibawah bimbingan 3 orang ustadzah yang dengan sabar dan telaten membimbing mereka. Ditengah kesibukan para ustadzah sebagai ibu rumah tangga, mereka masih menyempatkan waktu, mencurahkan tenaga dan pikiran dalam upaya memberantas buta Al Qur’an.Semangat dari para santri itulah yang mendorong para ustadzah untuk senantiasa berinovasi mengembangkan metode dan manajemen pengelolaan TPQ.

Membangun Sikap Toleransi Dan Mau Berbagi Pada Anak

Oleh : Indri Ariyanti, S.Psi
(ARUTALA Konseling Psikologi & Pengembangan SDM)

Anak akan mengalami suatu periode yang dinamakan sebagai masa keemasan anak saat usia dini dimana saat itu anak akan sangat peka dan sensitif terhadap berbagai rangsangan dan pengaruh dari luar. Orang tua sebagai bagian yang paling dekat dengan anak harus bisa memberikan informasi atau pendidikan yang benar supaya anak bisa memiliki sifat sifat yang baik untuk kehidupannya.
Saat masa kemasan, anak akan mengalami tingkat perkembangan yang sangat drastis di mulai dari pekembangan berpikir, perkembangan emosi, perkembangan motorik, perkembangan fisik dan perkembangan sosial. Lonjakan perkembangan ini terjadi saat anak berusia 0-8 tahun, dan lonjakan perkembangan ini tidak akan terjadi lagi di periode selanjutnya. Saat perkembangan anak khususnya saat perkembangan dini, orang tua harus betul  betul menjadikannya sebagai perhatian khusus, karena hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan anak di masa yang akan datang.

“SEMANGAT BERQORBAN” Menghidupkan Kembali Panggilan Allah dan Rasul-Nya

Oleh : Warist Luqman Hakimah, S. Ag
Sejarah qurban adalah sejak dijaman Nabi Adam as. Yaitu pada kedua putra Beliau : Qobil dan Habil.
Selanjutnya adalah apa yang terjadi di jaman Nabi Ibrahim as. Yaitu pada saat diperintah oleh Allah SWT melalui mimpinya untuk menyembelih Putranya yang bernama Ismail sebagai ujian kecintaannya kepada Allah SWT.
Kala itu Ibrahim yang baru saja dikaruniai putra yang telah sekian lama dinanti-nantikan kehadirannya, oleh Allah swt diperintahkan untuk menyembelihnya. Sebuah ujian yang sangat berat bagi Ibrahim mengingat Ismail adalah anak yang ia dambakan dan ia cintai. Akan tetapi, rasa cinta Beliau kepada sang putra tidak meleburkan dan meluluhkan rasa cinta dan patuhnya keapad Allah swt, dan ketika Ibrahim memberitahu Ismail agar menyembelihnya, dengan suka rela Ismail bersedia menuaikan perintah Allah swt tersebut.
Karena kepatuhan dan kerelaan Ibrahim dan Ismail dalam menjalankan perintah Allah swt, maka akhirnya Allah Ismail dengan seekor kambing kibas yang besar. Kerelaan dan kepatuhan telah mengantarkan Ibrahim dan Ismail lulus menghadapi ujian dari Allah swt.
Dijaman Nabi Muhammad saw, qurban tidak lagi anak atau dirinya, tetapi diperintahkan berupa penyembelihan binatang ternak ( onta, sapi dan Kambing ) sampai sekarang, sebagaimana Firman Allah swt dalam Surat Al Hajj ayat : 34.

Jumat, 12 Oktober 2012

Silaturahmi dan Launching Majalah Bunayya


Akhir bulan syawal kemarin tepatnya tanggal 09 september 2012, BADKO TPQ kartasura melakukan Launcing majalah Bunayya seklaigus silaturahmi dengan TPQ yang ada di kecamatan kartasura.Acara yang dilaksanakan secara sederhana ini dihadiri oleh hampir 50 ustadz dan ustadzah TPQ dari 12 kelurahan yang ada di kecamatan kartasura.Selain untuk sosialisasi keberadaan majalah Bunayya yang diterbitkan oleh bidang jurnalistik, acara ini juga sebagai sarana menjalin  konunikasi dan menampung aspirasi dari ustadz dan ustadzah TPQ sebagai rujukan atau acuan dalam merencanakan dan membuat program kerja dari BADKO sehingga bisa tepat pada sasaran.